Ke”norak”an ku
Ini cerita tentang pengalaman yang saya alami setelah saya pulang kerja tadi.
Mungkin bisa dibilang pengalaman lucu sekaligus memalukan hehehe..
Waktu pulang sudah tiba, saya memang berniat ingin membeli bensin karena dari berangkatpun memang sudah sedikit bensinnya.
Jujur saja saya ini termasuk kedalam orang-orang yang tidak senang mampir jika dalam perjalanan.
Untuk itu saya selalu mengumpulkan niat dahulu jika memang ingin mampir ke suatu tempat pada saat perjalanan.
Akhirnya sy melewati Jl. Pahlawan Bekasi Timur menuju ke arah Perumnas.
Lalu saya mampir ke SPBU untuk mengisi bensin saya yang sudah hampir habis.
Masuklah saya ke SPBU tersebut, sampai pada barisan ketiga , saya mulai bertanya-tanya dalam hati.
Motor didepan saya maju dan mulai mengisi bensinnya sendiri tanpa bantuan dari pegawainya.
OMG. terkejut saya terheran-heran. hehehe… (lebay)
Ternyata SPBU tersebut memberlakukan sistem pengisian bahan bakar sendiri namun untuk settingannya sudah diatur saat kita membayar diawal.
Akhirnya saya mendapatkan counter 4, majulah saya dan mulai membuka jok motor saya.
Dengan PD nya saya langsung saja ambil selang nya namun setelah saya pencet perlahan tapi bensinnya tidak keluar-keluar.
Sempat terdiam beberapa detik sambil berbisik
“Apa saya salah counter?”
“Ada apa dengan counternya kenapa tidak keluar bensinya” ?
atau saya yang norak ? wkwkwk…
Antrian semakin panjang, saya pun mulai panik dan mencari petugas.
Alhamdulillahnya sebelum sy mencari petugas untuk meminta bantuan, ada seorang emak-emak datang menolong dan memberitahu.
Dan ternyata cetekannya harus dinaikkan dahulu baru dipencet nanti akan keluar bensinnya.
yaa Allah… mau sampai besok juga kalau cetekkannya tidak dinaikkan tidak akan bisa keluar tuh bensin wkwkww..
Ini pengalaman baru yang lucu dan memalukan juga akibat dari kenorakan saya. huahhhh
Maklum didaerah tambun – cibitung tidak ada SPBU yang menerapkan pengisian yang dilakukan sendiri tanpa bantuan petugas jadi saya masih norak wkwkwk…
Tapi dengan ini saya jadi paham ternyata selang bensin di SPBU itu berat lho belum lagi ketika bensinnya mengalir ke tangki motor/mobil kita , diperlukan keseimbangan agar tidak luber.
Ada bagusnya juga sih diterapkan pengisian mandiri tanpa pegawai sehingga terhindar dari permainan pegawai saat pengisian bensin.
Karena di daerah tambun ada SPBU yang terkenal dengan permainannya alias culas.
Awalnya pun sy tidak percaya, namun setelah sy coba ternyata benar.
Motor Spacy saya diisi bensin 25K tapi jarum bensin tidak menunjukkan full padahal setiap saya mengisi bensin 25K itu selalu full. Nah ini malah cuma setengah doang.
Nah Loh!
Sekian cerita saya hari ini, maafkan kenorakaan saya ya hehe..
Dijalan siliwangi, saya pernah isi mandiri bensin ketika perjalanan ke kantor. Memang benar selangnya berat. Bahkan sampe luber bensinnya. Hahahaha. Jadi harus mengira-ngira berapa rupiah utk isinya. Kalo kebanyakan, luber kemana-mana
Akhirnya setiap mau isi bensin, saya selalu isi di SPBU duren jaya sambil pulang. Kebetulan masih dilayani petugas
Kayaknya lebih prefer yang dilayani petugas ya mas wkwkwk… 😀