Wajah Preman, Hati Hello Kitty
Seseorang yang berwajah sangar belum tentu hatinya sesangar wajahnya. Sudah banyak orang yang tertipu dari wajah. Hati manusia siapa yang tau bukan ?
Persis sekali seperti sosok laki-laki yang selama 24 tahun tinggal bersamaku. Meskipun tidak full 24 tahun sih karena waktu kecil saya selalu ditinggal-tinggal karena pekerjaannya.
Iya dia adalah bapakku. Kalian yang sudah pernah melihat bapakku pasti sudah tau bagaimana rupanya hehehe. . .
Tepat tanggal 9 Februari 2020 kemarin, hari dimana bapakku menikahkan aku dengan seorang laki-laki pilihanku.

Sesaat setelah aku meminta izin kepadanya untuk dinikahkan dan Bapakku menjawabnya.
Beliau menangis tersedu-sedu.
Siapa yang sangka wajah sesangar itu bisa nangis dengan tersedu-sedu didepan banyak orang.
Seketika acara menjadi hening dan penuh dengan haru.
Seumur-umur aku melihat bapakku menangis tersedu-sedu itu 2 kali.
Yang pertama adalah ketika melihat Ibunda tercintanya meninggal dunia. Bapakku tidak bisa menahan kesedihannya dan akhirnya menangis sambil mengadu kepalanya ditembok.
Entah apa yang ada dipikirannya, yang aku tau beliau pasti merasa kehilangan sekali. Bayangan itu masih ada didalam kepalaku. Aku ingat sekali kejadian itu.
Dan yang kedua saat menikahkan aku.
Bapakku tidak pernah seromantis bapak-bapak yang lain kepada anaknya. Yang aku tau, beliau selalu menasehati aku terus dan terus menerus.
Dia mendidik aku dengan caranya hingga aku tau maksud dari didikannya selama ini setelah aku beranjak dewasa.
Bapakku adalah cinta pertamaku…
Semua anak perempuan pasti bependapat sama sepertiku…
Sejak saat itulah aku paham, Bapakku memang berwajah preman tapi hatinya tetap semanis hello kitty ^^
-Sekian
Hih nuakal tak bilangno pakde loh mbak indah😂
Oh tidaaaaaakkk 😀